Kabupaten Madiun, 19 Januari 2024 - Pengadilan Agama Kabupaten Madiun menggelar Pemeriksaan Setempat terkait perkara cerai talak rekonvensi harta bersama di tiga desa, yaitu Sukorejo Saradan, Sidodadi Mejayan, dan Klitik Wonoasri dengan nomor perkara 1385/Pdt.G/2023/PA.Kab.Mn. Pemeriksaan Setempat ini dilaksanakan sebagai upaya untuk memahami konteks dan situasi yang mungkin memengaruhi keputusan hukum dalam perkara tersebut.

Pemeriksaan Setempat di Desa Sukorejo Saradan dilaksanakan dengan melibatkan para pihak yang terkait dalam perkara tersebut, termasuk hakim, pengacara, serta saksi-saksi yang dihadirkan untuk memberikan keterangan. Desa Sukorejo Saradan dipilih sebagai lokasi pertama Pemeriksaan Setempat mengingat peran pentingnya dalam konteks perceraian yang sedang diproses.Setelah menyelesaikan Pemeriksaan Setempat di Sukorejo Saradan, agenda selanjutnya dilanjutkan di Desa Sidodadi Mejayan dan Desa Klitik Wonoasri. Para pihak yang terlibat dalam perkara tersebut turut serta dalam proses ini untuk memberikan klarifikasi dan keterangan yang lebih rinci terkait aspek-aspek yang menjadi fokus dalam persidangan.

Pemeriksaan Setempat merupakan langkah hukum yang diambil oleh Pengadilan Agama Kabupaten Madiun untuk memastikan bahwa keputusan yang diambil nantinya mencerminkan keadilan dan kebenaran, sekaligus memahami secara lebih mendalam konteks kehidupan pribadi para pihak yang terlibat.Perkara cerai talak rekonvensi harta bersama ini telah menarik perhatian masyarakat setempat, dan Pemeriksaan Setempat diharapkan dapat memberikan gambaran yang jelas tentang keadaan yang mendasari permohonan cerai tersebut. Proses hukum ini juga mencerminkan upaya sistem peradilan untuk memberikan keputusan yang bijaksana dan adil sesuai dengan prinsip hukum yang berlaku.